Fokus Pemberantasan Kemiskinan ala Bachtiar Karim

Daftar orang Terkaya Dunia yang dirilis majalah Forbes pada tahun 2014 menyebutkan nama Bachtiar Karim sebagai salah satu taipan Indonesia dengan total asset Musim Mas Group dalam Program Percepatan Pembangunan Pendidikanmenjadi US$ 2 Milyar. Sementara itu di tingkat dunia, putra Anwar Karim ini menempati posisi ke-869. Ia adalah salah satu juragan minyak sawit atau CPO terbesar di Indonesia setelah sukses bersama PT. Musim Mas yang didirikan oleh ayahnya. Perusahaannya juga memiliki kapal tanker dan terminal sendiri, dan menjadi eksportir CPO ke lebih dari 80 negara di dunia.

Bachtiar Karim Mengakui Peran Masyarakat Pedesaan

Bachtiar Karim mengakui bahwa produksi kelapa sawit merupakan penggerak utama perekonomian masyarakat di wilayah pedesaan. Bahkan, perkebunan kelapa sawit bisa mengangkat lebih dari jutaan orang dari bawah garis kemiskinan, khususnya di Indonesia, di mana sekitar 18.1% penduduknya hidup dengan penghasilan kurang dari $1 per kapita per hari. Sebagian dari penduduk Indonesia hidup di wilayah pedesaan dan bergantung kepada sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama.

Oleh sebab itu, salah satu orang terkaya di Indonesia ini mengakui bahwa perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit (yang umumnya beroperasi di wilayah pedesaan) memiliki peluang terbesar untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Sebagai ilustrasinya, para pengusaha terkaya di Indonesia, seperti dirinya, Sukanto Tanoto, atau Wilmar, atau bahkan Aburizal Bakrie sekalipun bergerak di sektor pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit dan karet. Selanjutnya, sektor pertanian sendiri menyerap sekitar 35% dari tenaga kerja. Oleh sebab itu, menurut Bachtiar Karim, program tanggung jawab sosial perusahaan menjadi salah satu ujung tombaknya.

Fokus Tanggung Jawab Sosial Musim Mas Group

Musim Mas Group, yang saat ini menjadi perusahaan terbesar, di bidang pertanian dan manufaktur didirikan pertama kali di Medan, dan saat ini mempekerjakan lebih dari 28.500 orang, dan sebagian besar berada di Indonesia. Oleh sebab itu, salah satu orang terkaya di Indonesia ini menjadikan program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai salah satu andalan untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan, dengan cara menyediakan lapangan kerja, membangun fasilitas penunjang ekonomi, seperti jalan, dan menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah perdesaan.

Program-program CSR milik Musim Mas Group dikoordinasikan oleh sebuah yayasan bernama Anwar Karim Foundation, yang namanya diadopsi dari nama Anwar Karim. Yayasan ini berfokus pada kegiatan-kegiatan sosial dan lingkungan. Salah satunya satu bentuk kepeduliannya terhadap pembangunan sumber daya manusia adalah pendirian Perguruan Sutomo di Medan. Yayasan ini menyediakan peluang pendidikan bagi anak-anak serta menyediakan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Namun kini, jangkauan yayasan ini telah menjangkau ke daerah lain seperti Sumatera Selatan, Sumatra Barat, dan Kalimantan Tengah.

Selain menyediakan program pendidikan gratis untuk sekolah dasar, Yayasan Anwar Karim juga mendirikan yayasan untuk lansia dan anak yatim di Surabaya sebagai tempat tinggal bagi mereka yang tidak beruntung. Program lainnya yang menjadi fokus Bachtiar Karim adalah pemberian bantuan terhadap korban di daerah-daerah bencana, seperti korban tsunami di Aceh tahun 2004 dengan membangun rumah dan tempat peribadatan.