WOODFIBRE CAPAI KESEPAKATAN JOINT VENTURE PROYEK LNG GUANGZHOU

Pacific Oil and Gas (PO&G) (Nansha) Holding Limited, salah satu anak perusahaan PO&G yang dimiliki oleh pemilik RGE Group, Sukanto Tanoto, baru-baru ini mengumumkan penandatanganan surat kesepakatan untuk kerja sama joint venture dalam proyek terminal peak-shaving  LNG Guangzhou. Surat kesepakatan tersebut juga ditandatangani oleh Guangzhou Development Gas Investment Company, salah satu anak perusahaan Guangzhou Gas Group dan Guangzhou Port Ltd.

Terminal tersebut diperkirakan memiliki kapasitas 2 juta ton LNG per tahun dan akan selesai pada 2020. Terminal ini diharapkan dapat mengoptimalkan infrastruktur energi di Guangzhou, meningkatkan pasokan energi, meningkatkan kualitas udara, dan mengurangi emisi gas rumah kaca di wilayah tersebut. Hal ini merupakan langkah untuk memenuhi tuntutan global yang terus meningkat terhadap sumber energi terbarukan, juga untuk menghasilkan energi yang berkelanjutan kepada masyarakat, seperti yang diupayakan oleh Sukanto Tanoto dengan filosofi 5C.

Penandatangan tersebut disaksikan oleh Pemimpin RGE, Sukanto Tanoto dan Wakil Walikota Guangzhou Cai Chaolin. Wakil General Manager Guangzhou Gas, Liu Jingbo mengatakan, proposal untuk investasi bersama antar kedua belah pihak mencerminkan upaya terpadu antara pembeli LNG dan produsen untuk berbagi risiko.

Penandatangan tersebut dilakukan saat pengumuman Heads of Agreement (HOA) antara Woodfibre LNG Export Pte Ltd (Woodfibre LNG Export) dan Guangzhou Gas Group. Hasil dari kesepakatan antara kedua perusahaan tersebut akan menjual 1 juta ton LNG per tahun, selama 25 tahun dari proyek LNG Woodfibre di Squamish, Columbia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.